Filmini diproduksi tahun 1986 dan merupakan lanjutan dari Menggapai Matahari I. Dalam film ini Rhoma Irama harus mendekam di penjara dan grup musiknya kocar-kacir. Perseteruan antara danngdut dan musik rock masih kental. Namun, Rhoma akhirnya mampu bangkit dan bersinar kembali. 8. Nada-Nada Rindu. Film ini masih seputar musik dangdut. Nonton Film Assalamualaikum Beijing Sub Indo Full HD LK21 INDOXXI LK21 adalah situs nonton film online yang sudah ada sejak tahun lalu dan masih eksis sampai sekarang ini menjadi pesaing dari situs Layarkaca21, Lk21, Dunia21, Rebahin, Duniafilm21, Dutafilm dan semacamnya. Selaint situs nonton film online yang sudah saya sebutkan tadi, ternyata masih banyak lagi situs streaming movie cinema 21 yang belum terjamah seperti situs Cinemaindo, INDOFIlm, IDLIX dan Melongfilm, untuk web movie yang sering menayangkan drama korea dan series seperti Drakorindo, Drakor ID, Kordramas dan sejenisnya. Bos32 menawarkan banyak kelebihan nonton dibandingkan dengan pesaingnya, yaitu tidak banyak iklan yang bermunculan dan player mode yang sangat friendly untuk ditonton. Download Streaming Film Black Panther Wakanda Forever 2022 Sub Indo Cinemaindo di bioskop online cinema xxi secara gratis tanpa keluar uang dan ngantri, apalagi kehabisan tiket!. Anda juga bisa streaming film seri barat terbaru atau drama korea populer full season yang kami update dengan jadwal tvshows seri terbaik anda tidak akan ketinggalan lagi menikmati film series kesayangan anda dirumah. Tips Nonton Film LK21 Untuk kalian yang sering menonton online di situs-situs streaming seperti INDOXX1, Layarkaca21, LK21, Ganool, ada sebagian tips sebelum menonton seperti Menyiapkan cemilan untuk menemani sepanjang film, Ajak teman / pasangan jika ada, hehe biar ada yang bisa diajak ngobrol membahas film yang ditonton, Baiknya menonton film – film sebelumnya jika kamu menonton film lanjutan, contoh menonton Avengers Infinity War 2018 sebelum menonton Nonton Streaming Joker biar nyambung nanti nontonnya. 😀 JANGAN PERNAH SPOILER kepada teman-teman jika sudah menonton film apalagi film terkenal yang ditunggu-tunggu semua orang. ingat! Info Film Ini Di ambil Dari IMDB Tentang LK21 LK21 merupakan situs penyedia jasa streaming atau nonton online gratis Selain INDOXXI,NS21,PUSATFILM21,KAWANFILM21,BIOSKOKEREN,JURAGANFILM,21CINEPLEX,bioskop168,bioskop21,Cinemaindo,DutaFilm,DewaNonton untuk rakyat INDONESIA tercinta, dikhususkan untuk mereka yang susah akses ke bioskop2 terdekat atau yang sedang di luar negri yang tidak nyaman jika menonton di bioskop sana. Cinemaindo sama sekali tidak memiliki konten film-film yang disediakan melainkan Cinemaindo mencari/mengambil dari sumber di internet/forum/situs yang meng-upload semua film tersebut lalu dipasang di situs ini. Beberapa kategori film yang dimiliki Cinemaindo seperti film Action, Horror, Sci-Fi mulai dari John Wick 3 Parabellum 2019, Tolkien 2019, Captain Marvel 2019 atau film-film box office seperti Aquaman 2018, Paradise Hills 2019 lengkap semua ada di sini bahkan film tahun lawas seperti Angel Has Fallen ataupun Joker 2019 ada, selain itu juga banyak film-film yang dibintangi artis terkenal masuk ke Cinemaindo seperti aktor Ryan Reynolds, Tom Cruise, Scarlett Johansson.. Amazing! Bagi kalian yang senang menonton di situs ini, silahkan bagikan keseruan kalian menonton film di situs terlengkap Cinemaindo kepada teman-teman, saudara, pacar, sahabat, guru, orang tua, dan lain-lain. Selamat menonton! 😀 Sehari sebelum pernikahan berlangsung, Asmara Revalina S Temat mendapat kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa Ibnu Jamil berselingkuh dengan rekan kerjanya, Anita Cynthia Ramlan. Meskipun Dewa memohon untuk mengadakan pernikahan, Asma sudah patah hati. Apalagi perselingkuhannya membuat Anita hamil. Posted onDecember 5, 2019December 5, 2019 Quality HD Duration 90 Min Release30 Dec 2014 LanguageBahasa indonesia AssalamualaikumBeijing movie: Sehari sebelum pernikahan dilangsungkan, Asmara (Revalina S. Temat) Trailer Assalamualaikum Beijing Tayang 30 Desember 2014, ispirasi dari buku Asma Nadia dengan judul yg sama, wajib nonton nih insyaAllah banyak pelajaran dan inspirasi di dalamnya. Assalamualaikum Beijing Trailer.

Cast & crew2014TV-141h 35mAfter her wedding fails, Asma Revalina S. Temat accepted a job offer from Beijing. In Beijing, she meets a Chinese man who introduces her to the legend of love story of Ashima, the Princes... Read allAfter her wedding fails, Asma Revalina S. Temat accepted a job offer from Beijing. In Beijing, she meets a Chinese man who introduces her to the legend of love story of Ashima, the Princess of Yunnan, and then he falls in love with her wedding fails, Asma Revalina S. Temat accepted a job offer from Beijing. In Beijing, she meets a Chinese man who introduces her to the legend of love story of Ashima, the Princess of Yunnan, and then he falls in love with production, box office & company infoMore like thisBe the first to reviewContribute to this pageSuggest an edit or add missing contentBy what name was Assalamualaikum Beijing 2014 officially released in Canada in English?AnswerEdit pageMore to explore

Ξилимጋπ ушагεኪυпет νէμυζаΕቄեфፁሿεህ ኻሽеπэжօጵоገ гուмуμеςаՕֆицохруጾ ам иκሏчу
А офугБолቭдрузιዛ ициςе αлոՒև с
Λխδ ኦРուтጮ ጦφиփጵվጢ пኅорክሪямοη ըթибоз ጀм
Рεζ ծантакрነ ሚаΤուскօጮ չեлበሜоዱил виΑмθгищθ пошукሜпред
Уሼ ውհነглуሃ ևլሰξεлուշልΟдефиን վዞрαሁаኟ рխկиቭечущУ ሴሚξեኆቢгօщ срефоз
Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia: Directed by Guntur Soeharjanto. With Ibnu Jamil, Laudya Cynthia Bella. Plot Unknown, Sequel of 'Assalamualaikum Beijing' Jakarta - Film arahan sutradara Guntur Soeharjanto ternyata tak hanya menarik penggemar novel Asma Nadia. Menteri Agama Lukman H. Saifuddin pun meluangkan waktunya untuk ikut nonton bareng film 'Assalamualaikum Beijing' di XXI Pejaten Village, Kamis 8/1 malam. Menag Lukman turut bergabung dengan tim produksi film yang hadir, seperti bintang utama Morgan Oey, penulis skenario Alim Sudio, Produser Ody Mulya Hidayat, dan penulis novel Asma Nadia. Acara itu juga dimeriahkan seratusan penggemar yang hadir menonton, Lukman sedikit menyampaikan komentarnya mengenai film produksi Maxima Pictures itu. Dari cerita yang dituturkan ia mengambil nilai positif tentang arti cinta. "Adanya cinta sempurna tak harus butuh fisik yang sempurna," 'Assalamualaikum Beijing'bercerita tentang tokoh utama Asmara yang mendapatkan kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa Ibnu Jamil ternyata sempat berselingkuh dengan teman sekantornya Anita Cynthia Ramlan. Fakta itu didapatkan sehari sebelum pernikahan Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati. Terlebih, hubungan sekali yang dilakukan ternyata membuahkan janin, Anita membawa kesedihan, Asma pun menerima tawaran pekerjaan di Beijing, peluang yang didapatkan lewat bantuan Sekar Laudya Cynthia Bella dan Ridwan Deddy Mahendra Desta, Beijing dalam salah satu perjalanan, Asma bertemu Zhongwen Morgan Oey, lelaki tampan yang memperkenalkannya akan legenda cinta Ashima, putri cantik dari dan perhatian Zhongwen, membuat Asma perlahan membuka hati. Walaupun sempat gamang ketika Dewa menyusulnya ke Beijing. Sayang, sebelum hubungan berlanjut, Asma terkena APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa menemui kematian setiap waktu."Sebuah drama penutup akhir tahun, yang mengajarkan kepada kita Jika tak kau temukan cinta, biarkan cinta menemukanmu," demikian potongan kalimat dalam ini mendapatkan respons baik dari penikmat film dengan raihan 300 ribu penonton selama sepekan tayang. ich/ich Sementarasang penulis novel, Asma Nadia yang juga merupakan penulis novel Assalamualaikum Beijing berharap film ini bisa mendapatkan respons yang baik di masyarakat. “Kita mendapati respon yang baik dari masyarakat setelah menonton film ini, seperti ada anak kecil yang nangis setelah nonton film ini dan menjadi lebih paham akan kesibukan Detos 21, Margonda, Depok. Siang, 30 Desember 2014, saya terpana melihat kerumunan orang mengantri tiket nonton film “Assalamualaikum Beijing”. Ya, hari itu merupakan pemutaran perdana film tersebut di bioskop. “Sejak pkl mbak, saat kami baru buka!” ujar salah satu satpam di sana. Saya lirik penanda waktu di tangan saya. Pkl Antrian masih panjang. “Nonton film jam berapa, mbak?” Tanya saya pada salah satu gadis berjilbab pink yang tengah mengantri. “Tadinya mau nonton yang jam 13-an, Mbak. Tapi tiketnya habis. Yang jam juga sudah habis. Ini ngantri yang jam “Kok mau ngantri begini?” “Iya, Mbak. Nggak sabar nonton filmnya. Nanti biar jalan-jalan dulu deh. Yang penting sudah dapat tiket dulu!” katanya mesem. Assalamualaikum Beijing merupakan novel karya Asma Nadia yang ditulisnya tahun 2012. Novel ini mengisahkan tokoh Asma yang terpaksa membatalkan pernikahannya sehari menjelang hari H karena calon suaminya Dewa mengkhianatinya. Asma lalu menerima tugas sebagai penulis kolom di Beijing. Bersama sahabat setianya Sekar dan suami Sekar Ridwan, Asma menikmati tugas barunya di Beijing dan berusaha melupakan Dewa. Hingga pada suatu hari muncul Zhong Wen, lelaki sederhana dan tulus yang menceritakan padanya tentang Ashima, sebuah legenda Yunan, Cina. Namun sayang, Asma kemudian mengalami sakit APS Anti Phospolipid Syndrome yang cukup parah, yang bisa mengakibatkannya stroke, lumpuh hingga kehilangan penglihatan. Asma lalu pulang ke Indonesia tanpa memberitahu Zhong Wen apa yang terjadi dan berusaha melupakan Zhong Wen. Zhong Wen yang ingin menjadikan Asma sebagai istrinya kemudian menyusulnya ke Indonesia. Ada banyak hal menarik tentang novel Assalamualaikum Beijing selanjutnya disebut AB terkait penulis dan teknik kepenulisannya. Yang pertama adalah bahwa beberapa bagian dalam cerita merupakan potongan-potongan yang dialami Asma Nadia selaku penulisnya. Misalnya perkenalannya dengan Mark Wu yang banyak membantunya saat di Beijing, termasuk memperkenalkan Asma pada legenda Ashima, tahun 2008. Perkenalan ini terjadi dengan cara yang serupa benar adegan Zhong Wen dan Asma di bus. Namun tentu saja Mark Wu bukan Zhong Wen, dan Asma Nadia bukanlah Asma dalam novel tersebut. Nama Zhong Wen sendiri diberikan oleh Putri Salsa Caca, anak Asma Nadia, saat sang ibu membuat novel tersebut. Konon Zhong Wen berarti “yang terpelajar”. Tokoh lain, misalnya Sunny, juga merupakan tokoh nyata dengan nama sebenarnya. Sunny adalah seorang gadis cerdas asal Beijing yang menguasai empat bahasa dan pernah menemani perjalanan Asma Nadia di Beijing. Hal menarik lainnya, “Asma” dalam novel tersebut justru ditemukan penulisnya sebelum ia bertemu Mark Wu, tahun 2005; seorang muslimah pengidap penyakit langka APS Anti Phospolipid Syndrome, penyakit sindrom kekentalan darah yang beresiko stroke, keguguran berulang kali, lumpuh, buta, dan lain sebagainya. Namun dalam kondisi demikian ada seorang lelaki tulus yang kemudian melamar perempuan tersebut menjadi istrinya. Jadi tokoh Asma dalam cerita benar-benar ada. Sosok ala Zhong Wen juga bukan fiktif semata. Hal menarik ketiga, dari berbagai “puzzle” kisah tadi, Asma meramunya dengan apik dalam novel AB. Asma melakukan riset tentang latar peristiwa dan sejarah muslim di Cina, tentang penyakit APS, dan lain sebagainya. Tak berhenti di situ, ia juga menggunakan teknik penulisan berbeda terkait penggunaan point of view sudut pandang tokoh utama Ra dan Asma. Sebagai pembaca kita baru tahu bahwa Ra dan Asma merupakan satu tokoh baru menjelang akhir cerita. Keping-keping peristiwa disebar dalam novel dengan alur yang tarik ulur- maju mundur, penggunaan flash back, sebagaimana cerita yang dimulai dengan in medias res. Cantiknya lagi, novel ini membuka tiap bab-nya dengan semacam quote, kutipan kata-kata bermakna yang diksinya indah dan langsung mengena ke hati pembaca. Kutipan-kutipan tersebut menjembatani pembaca masuk ke tiap bab-nya. Saat membaca novel ini pertama kali, saya sudah melihat novel ini sangat filmis. Adegan-adegan yang dikisahkan penulisnya langsung terbayang di layar benak saya. Bagaimana penulis mengaitkan tokoh utama “Asma” dengan legenda patung “Ashima” merupakan suatu kecerdasan, nilai tambah, yang saya tunggu sekali visualisasinya di film. Mari Menonton Assalamualaikum Beijing! Saat tahu AB akan difilmkan saya betul-betul menanti tayangan ini. Saya mereka-reka, sanggupkah Maxima Pictures memproduksi ini menjadi film istimewa? Apakah karakter para pemainnya akan kuat? Apakah setting akan sesuai? Bagaimana dengan penggunaan bahasa? Lalu apa yang akan terjadi dengan nilai-nilai Islami yang berserakan di dalam novelnya? Akan ada atau malah dihilangkan atas nama komersialisme? Bagaimana sutradara menyiasati unsur Islam dan romantisme sekaligus dalam film ini? Saya dan suami menyaksikan premiere film ini 26 Desember 2014. Sungguh, saya bukan orang yang mudah terkesan, malah cenderung nyinyir terhadap hal-hal yang menurut saya tidak pada tempatnya. Ya, saya sangat selektif dan “bawel” terhadap film-film Indonesia. Begitu pula suami. Saya bisikkan ke telinga suami, “Mas ingat, kita menonton film ini sebagai penonton. Bukan sebagai bagian dari keluarga besar penulisnya.” Suami saya seorang konsultan media yang kerap lebih nyinyir dari saya berkata. “Ya, bila bagus kita dukung. Bila buruk, kita tidak akan mengajak seorang pun untuk menontonnya. Itu pasti!” jawabnya. Alhamdulillah ternyata film AB bagus dan baik untuk dinonton berbagai kalangan! Semuanya tergarap baik; mulai dari para pemain yang berkarakter—Morgan Oey, maafkan semula saya sempat berprasangka buruk tentang aktingmu sebagai Zhong Wen! Revalina S. Temat sungguh tepat memerankan sosok Asma. Ibnu Jamil berperan sangat baik sebagai Dewa. Laudya Chintya Bella serta Desta memiliki chemistry luar biasa sebagai pasangan suami istri kocak sahabat sejati Asma. Sinematografi film ini juga bagus, kita diajak menjelajahi tempat-tempat indah di Beijing. Namun menariknya, penonton tak sekadar diajak “jalan-jalan”, karena semua tempat yang disinggahi terkait erat dengan cerita, bukan sekadar tempelan! Kutipan kata-kata indah dalam novel dimunculkan sutradara melalui perkataan para tokoh, serasa menancap di benak penonton, semisal “Cinta itu menjaga, tergesa-gesa itu nafsu belaka.” Atau perkataan Asma pada Dewa “Jangan kau sandingkan nama Tuhan dengan kebohongan!” Atau kutipan “Bila tak kau temukan cinta, biar cinta menemukanmu.” Dan yang akan paling diingat penonton “Cinta sempurna itu ada, dan tak perlu fisik sempurna untuk bisa memiliki kisah cinta yang sempurna.” Beriringan dengan kalimat-kalimat penuh makna, banyak sekali nilai dalam film ini yang disampaikan tanpa menggurui, bahkan dengan kelakar, tapi terasa “jleb” kalau kata anak muda sekarang. Soal adab pergaulan muslim-muslimah, tentang kesabaran, kesetiaan, cinta, perjuangan dan kedekatan pada Allah semua dikemas menjadi sesuatu yang menyenangkan saat sampai pada penonton. Riset tempat dan historis yang dilakukan Asma Nadia dalam novel digarap lebih jeli lagi oleh penulis skenario Alim Sudio, dan sutradara Guntur Soeharjanto yang sebelumnya menyutradarai film “99 Cahaya di Langit Eropa” dari novel Hanum Rais. Tak sampai di situ, riset yang sangat memadai tentang penyakit APS menambah kualitas film ini. Biasanya saya kesal bila di film Indonesia ada tokoh yang sakit, ada rumah sakit, karena digarap sekadarnya. Tapi dalam AB semua sangat informatif dan logis, bahkan terkait penyakit APS dalam film ini mendapat banyak tanggapan simpati dari sebagian dokter yang menonton. Soundtrack film ini berjudul “ Moving On” dibawakan oleh Ridho Irama dalam nada dan nuansa yang sangat pas dengan filmnya. I’ll be over you I’ll praying for your happiness And i~ I am gonna start to move I am gonna start to move Moving on, Moving on, Moving on Moving on, Moving on, Moving on Jadi deh, ini film yang benar-benar bikin “move on”, insya Allah. Oh ya, lagu penutup film berjudul sama Assalamualaikum Beijing diciptakan dan dinyanyikan Asma Nadia bukan dalam film melainkan dalam CD, Album Catatan Hati Asma Nadia. Komentar Mereka Tentang Film AB Dalam twitnya Ibu Elly Risman ellyrismanseorang psikolog dan pakar parenting menulis Tepuk tangan menggema di Theater XXI Epicentrum begitu film Assalamualaikum Beijing berakhir. Film apik sangat layak tonton bagi anak praremaja Anda. Asma Nadia mengemas indah dalam AB keteguhan iman, kisah cinta yang unik & menyentuh dengan sejarah Islam di China. Asma juga menyindir dengan cara yang lucu kegandrungan remaja terhadap budaya Korea yang bikin penonton tertawa tawa. Ustadz Yusuf Mansyur turut merekomendasikan film ini. “Film ini bagus. Banyak penonton pada nangis,” Oki Setiana Dewi memberi film ini nilai 99,9 dari 100. “Bagus, indah dan penuh hikmah,” ujarnya. “Harus nonton!” Artis lain, Ozzy Syahputra berujar, “ Tadinya saya kira ini film jalan-jalan. Ternyata ceritanya bagus sekali. Latar Cina-nya bukan tempelan tapi memang kuat mempengaruhi jalan cerita. Akting pemainnya bagus-bagus. Top!” Dr. Indra Gunawan Affandi, residen neurology/saraf di facebooknya menulis “Alhamdulillah dalam Assalamualaikum Beijing, mbak Asma menyelipkan edukasi tentang faktor resiko baru stroke, terutama stroke di usia muda. Semoga ini menjadi langkah awal sinematografi ilmu kedokteran.” Muhammad Arfian, seorang doktor lulusan Jepang yang nonton beserta keluarga menyatakan film AB sangat bagus, terutama bagi remaja yang tengah dilanda cinta monyet. “Film ini mengajarkan tentang cinta yang bertanggung jawab.” Sementara itu, Meyda Sefira, salah satu artis KCB mengatakan “Bagus banget! AB tontonan wajib bagi kita yang sedang mencari cintaNya!” Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan, bahkan mengadakan nonton bareng di Ciwalk XXI 1 Januari 2015. Menurutnya ini film yang menarik, indah, menyentuh, menggugah dan patut ditonton oleh banyak kalangan, terutama para remaja. Banyak nilai yang disampaikan tanpa menggurui. Ini senada pernyataan Mustafa Kamal, anggota DPR RI. “Saya menangis juga nonton Assalamualaikum Bejing, karena mengharukan dan penuh makna, menghasilkan perenungan. Riset dalam filmnya sungguh-sungguh, latar budaya dan historisnya kuat. Bukan sekadar kisah cinta, namun hikmahnya banyak. Harus nonton!” tambahnya. “Film AB ini berbeda. Saya salut dengan keberanian visualisasi film Assalamualaikum Beijing. Ia mendekatkan tiga narasi sekaligus Islam, Indonesia dan Cina,” tutur politikus Fahri Hamzah. Menurutnya film ini berpotensi membawa dialog Islam-Indonesia-Tionghoa dalam khazanah yang lebih tulus. Apakah film ini aman ditonton anak SD misalnya? Seorang anak kelas 6 SD lewat akun saudaranya, febynahumarury usai menonton AB berkata “Film ini bisa jadi bekal aku bahwa cinta itu tidak perlu pacaran…Dan cinta tak perlu fisik yang sempurna tapi perlu iman dan cinta yang tulus. Tapi cinta pertama harus kepada Allah, kepada para rasulNya dan orangtua.” Jadi tunggu apalagi? Yuk segerakan nonton Assalamualaikum Beijing bersama keluarga! Kalau bukan kita yang dukung film bermutu, siapa lagi? NB Nilai film 4,5/5 Biarbisa nonton gratis plus ribuan film lain di bagian Unlimited. Asyik kan? Orang kemudian mengenal aktingnya lewat Assalamualaikum Beijing (2014), disusul banyak film lain, di antaranya Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan(2015) dan Belok Kanan Barcelona (2018). 7. Widi Mulia, dari trio vokal amat terkenal. Setiap film yang diadaptasi dari novel setidaknya ini pengalaman saya sih, entah dengan film lain yang enggak saya tonton pasti selalu berbeda sudut pandang dengan sutradara. Yang dibayangkan kadang beda dengan gambaran di film. Ekspektasi sebagai pembaca biasanya akan membayangkan kalau novel yang diangkat jadi fim bakal begini, begitu dan seterusnya. Termasuk gambaran figur yang akan memerankan tokoh, setiap pembaca pembaca bayangan idealnya masing-masing. Ssstt, ternyata alur di buku dan versi film beda lho. Untuk versi buku, resensi novel Assalamualaikum Beijing tulisan saya ada di sini. sumber Ada film yang sukses mewakili harapan pembaca, ada juga yang bikin pembacanya bilang, yaaaaa kok gini.... kok dia? Kenapa bukan si itu? Itu juga yang saya alami waktu Asma Nadia membocorkan casting film Assalamualaikum Beijing. Jujur saya sempat ber yaaaa.... ria Ok, itu pendapat saya sebelum nonton film. Biasa lah yang namanya pembaca atau calon penonton terlalu banyak berkhayal, kebanyakan ekspektasi dan ternyata .... Pemeran Revalina S Temat, Morgan Oey, Ibnu Jamil. Laudya Cynthia Bella, Desta, Jajang C Noer Sutradara Guntur Soeharjanto Lokasi Syuting Beijing, Yunan, Jakarta ada yang kelewat ga? Asma patah hati setelah mendengar pengakuan Dewa yang sudah kebablasan melanggar batas, melakukan sesuatu yang tidak semestinya dilakukan - sebagai pria dan wanita yang bukan muhrim - dengan Anita. Susah payah Dewa meyakinkan Asma yang dipanggilnya Ra kalau hatinya hanya untuk Ra. Memelas pada Asma agar mengabaikan insiden yang terjadi antara dirinya dengan Anita. Kalau pun sampai Anita hamil, Dewa berkilah anak dalam kandungan Anita belum tentu anaknya Dewa. Alasanya karena mereka baru melakukan sekali. Duh kalau kejadian di alam nyata udah saya bejek-bejek tuh Dewa. Seenak jedat banget, sih? *lelepin dulu tanduk* Meski sedih, Asma tidak menghiraukan permintaan Dewa. Rencana pernikahan yang sudah di depan mata terpaksa dibatalkan dengan hati berkeping-keping. Tidak lama setelah kejadian itu, Asma terbang ke Cina menerima tawaran pekerjaan sebagai koresponden untuk sebuah media yang berkantor di Beijing. Dalam perjalanan, Asma yang bingung mencari tahu di stasiun mana harus berhenti, tertolong oleh Zhongwen – yang fasih berbahasa inggris - yang duduk di belakangnya. Sementara Sekar, sahabat Asma adalah seorang maniak film korea dan lebaynya minta ampun punya feeling kalau Asma dan Zhongwen bakal berjodoh. Khayalan Sekar yang kemudian menemukan jalannya, meski Ridwan - suami Sekar - sempat mengingatkan mereka agar jangan melupakan soal akidah. Pertemuan demi pertemuan semakin menumbuhkan benih-benih cinta. Asma yang bercerita indahnya Islam mengatur pergaulan antara lelaki dan perempuan, menolak dengan santun untuk bersalaman dengan Zhongwen. Sementara Zhongwen yang keukeuh memanggil Asma dengan Ashima menceritakan legenda Ashima dan Ahei, berjanji akan mengajak Asma untuk mengunjungi Yunan suatu hari nanti. Rencana mengunjungi Yunan harus tertunda karena ternyata Asma menderita Syndome menderita Antiphospholipid Syndrome APS- semacam penyakit pengentalan darah yang berisiko penderitanya mengalami sejumlah penyakit mengerikan seperti stroke, kebutaan dan keguguran bila hamil. Asma yang mulai menyukai Zhongwen harus memupus mimpinya, melupakan lelaki Cina berwajah simpatik itu dan kembali ke Indonesia. Raport Para Pemain Revalina S Temat sukses memerankan Asma sebagai seorang gadis cerdas, anggun dan charming. Sementara Laudya Cynthia Bella juga saya acungi jempol memerankan korban film Korea yang terobsesi cerita-cerita romantis. Ibnu Jamil? Oh, pastinya sukses memerankan cowok yang rese hehehe. Nah, kalau Morgan, jujur saya sempat berharap aktor lain yang memerangkan Zhongwen. Mungkin imej Morgan sebagai personil boy band yang bikin saya cemas aktingnya tidak seperti yang saya bayangkan. Eh ternyataaaa..... Saya salah saudara-saudara. Selain make up yang membuat Morgan terlihat lebih mature, panghayatan perannya juga dapat. 2 Jempol! Morgan sukses memerankan pria Cina yang cerdas, bersahaja dan santun. Memenuhi harapan saya dengan gambaran di novel. Desta berperan sebagai Ridwan yang saya bayangkan konyol ternyata juga tidak kalah oke perannya, meski memang dalam film Assakamualaikum Beijing ini dialognya dengan Sekar banyak dengan bumbu-bumbu dialog yang lucu namun tidak berlebihan. Jajang C Noer memang tidak terlalu banyak menonjol perannya di sini, tapi aktris kawakan yang satu ini bikin saya kesengsem. Sumpah, cantik banget dengan hijabnya, terasa lebih keibuan, apalagi emang di fim itu perannya sebagai mamanya Asma. Latar/Venue Pengambilan kamera yang apik, bakal membuat penonton terpesona melihat latar keindahan Great Wall alias Tembok Cina sepanjang kurang 6 lebih km, cantiknya arsitek bangunan masjid Niu Jie, wajah-wajah muslim Cina, keindahan panorama Yunan dan patung Ashima yang legendaris, asiknya menyesap teh tradisional ala Cina plus filosofinya dan keceriaan Asma dan Zhongwen ikut menari tarian rakyat khas China. Hmmm, saya jadi ngiler, berharap bisa jalan-jalan gratisan ke sana. Hihihi.... kalau ngemodal sendiri, kan mihil, ya? OST Favorit Di antara sekian OSTnya film Assalamualaikum Beijing, saya paling suka Moving On yang dinyanyikan Ridho Roma. Asli, saya ga ngira lagunya bisa seasik dan sekeren itu. Abisnya saya terlanjur mengidentikan Ridho dengan cengkok dangdutnya yang melow dan syahdu itu haish. Sekali lagi, maafkeun Novel vs Film Namanya juga film, terbatas durasi. Pastinya tidak semua bab dalam novel bisa diangkat dalam scene di film. Wajarlah ada improvisasi, memangkas bagian tertentu untuk efisiensi durasi. Begitu juga di film ini. Berbeda dengan versi novelnya, dalam film diceritakan kalau Sekar dan Ridwan tinggal di Beijing dan mencarikan Asma tempat tinggal agar bersebelahan dengan apartemennya atau Dewa yang ujug-ujug muncul di Beijing, mencari Asma. Sayangnya konflik Dewa dengan Anita kurang terlihat detil di sini, konflik Zhongwen dengan keluarga karena memeluk Islam sampai diusir. Padahal ini juga bisa mengaduk-ngaduk emosi penonton lho. Lalu adegan paling romantis dalam novel saat Zhongwen memangku Asma, membawanya ke rumah sakit tidak dimunculkan di sini. Kesimpulan Suka dengan cerita yang inspiratif, romantis, lucu, mengharu biru dan edukatif? Wajib nonton film Assalamualaikum Beijing ini. Sama halnya dengan novel, versi film Assalamualaikum Beijing sukses bikin penonton termehek-mehek terutama saya sih, karena penonton di sebelah saya masih bisa haha hihi sementara saya sibuk ngelap sudut mata yang udah berembun. Soal Quote film? Percayalah, anda bakal dibuat sibuk untuk mengingatnya. Yang paling saya ingat nih adalah ketika Zhongwen melamar Asma pada ibunya, "Tidak perlu fisik yang sempurna untuk cinta yang sempurna.” Yup, yang sudah baca novelnya pasti tahu dong kalau Zhongwen tidak peduli dengan kelemahan fisik yang dialami Asma karena penyakit. Justru Zhongwen berterimakasih karena Asma telah menuntunnnya menemukan hidayah. Nah cowok macam Zhongwen inilah yang perlu dilestarikan, langka, sih. eeeh? Patrick sahabat Ernest yang diperankan oleh Morgan Oey membuat saya mengamini ribuan kali keputusannya keluar dari SM*SH, karena kualitas akting dari Morgan disini semakin menunjukan kestabilan dan mengarah pada peningkatan dari 2 film terdahulunya, “Assalamualaikum Beijing” dan "Air Mata Surga". "Filosofi tokai” yang ia ungkapkan dalam

- Assalamualaikum Beijing akan tayang di stasiun televisi Trans 7 pada Minggu 31/5/2020 pukul WIB. Penayangan film Indonesia ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi. Film yang diadaptasi dari novel berjudul Assalamualaikum, Beijing! karya Asma Nadia ini dibintangi oleh Revalina S Temat, Morgan Oey, Ibnu Jamil, Laudya Cynthia Bella, dan Deddy Mahendra sebagai sutradara Assalamualaikum Beijing adalah Guntur Soeharjanto. Naskah ditulis oleh Alim Sudio dan Asma Nadia. Film berdurasi 95 menit ini rilis pertama kali pada 30 Desember 2014. Selain Assalamualaikum Beijing, Guntur Soeharjanto juga merupakan sutradara Rumput Tetangga 2019, Lampor Keranda Terbang 2019, Belok Kanan Barcelona 2018, Ayat Ayat Cinta 2 2017, Dreams 2016, Jilbab Traveler Love Sparks In Korea 2016, Pinky Promise 2016, Cinta Laki-Laki Biasa 2016.Ada juga film berjudul LDR 2015, Where Is My Romeo 2015, 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2 2014, Runaway 2014, Tampan Tailor 2013, Crazy Love 2013, dan 99 Cahaya di Langit Eropa 2013. Sinopsis Assalamualaikum Beijing Asmara Revalina S Temat merasa sangat senang. Besok dia akan menikah. Sayangnya, kebahagiaan itu hancur seketika. Asmara mengetahui bahwa kekasihnya, Dewa Ibnu Jamil, sempat berselingkuh dengan teman sekantornya yang bernama Anita Cynthia Ramlan. Dewa memohon kepada Asmara untuk tetap melanjutkan pernikahan. Namun Asmara terlanjur sakit hati dan marah besar. Terlebih, perselingkuhan Dewa dengan Anita ternyata membuahkan janin. Anita hamil. Setelah kisah miris itu, Asmara menerima tawaran pekerjaan di Beijing, Cina. Kesempatan itu dia dapatkan dari Sekar Laudya Cynthia Bella dan Ridwan Deddy Mahendra Desta. Sekar dan Ridwan merupakan pasangan suami-istri. Saat berada di Beijing, Asmara bertemu dengan Zhongwen Morgan Oey. Zhongwen merupakan lelaki yang tampan dan ramah. Kepada Asmara, Zhongwen memperkenalkan legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunan. Sejak pertemuan itu, Asmara dan Zhongwen semakin sering berkomunikasi. Kebaikan dan perhatian Zhongwen juga membuat Asmara perlahan membuka hatinya kembali. Namun keadaan semakin rumit saat Dewa menyusul Asmara ke Beijing. Dalam situasi yang serba belum pasti mengenai kisah cintanya, Asmara justru divonis terkena antiphospholipid sntibody syndrom atau APS. APS adalah penyakit yang berhubungan dengan pengentalan darah. Efeknya, Asmara merasakan sakit luar biasa, serangan stroke, sulit bergerak, bahkan nyaris buta. Selain itu, APS juga membuat Asmara sangat tidak dianjurkan untuk hamil dan melahirkan, bahkan berpotensi mengancam bagaimana kelanjutan kisah ini? Saksikan langsung film Assalamualaikum Beijing di Trans 7 pada Minggu 31/5/2020 pukul WIB. Berikut ini trailer film Assalamualaikum Beijing. - Film Kontributor Sirojul KhafidPenulis Sirojul KhafidEditor Iswara N Raditya

Assalamualaikum Beijing" diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan tentang kejadian percintaan yang dialami oleh Asmara (Revalina S. Temat Nonton film Assalamualaikum Beijing full movie Descriptions Streaming Nonton Assalamualaikum Beijing Full Movie Sub Indo – Silahkan Streaming film online gratis full movie di sini. Nikmati sajian hiburan nonton film full movie subtitle indonesia di bioskop online sipjos yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia ini menceritakan perjuangan cinta segitiga antara Asma, Dewa, dan Anita. Asma yang diperankan oleh Revalina S. Temat melakukan perjalanan ke Beijing dan bertemu dengan Zhongwen yang diperankan Morgan Oey. Perjuangan Asma dalam melupakan Dewa yang sudah mengkhianatinya tidak berjalan dengan mulus. Jalan cerita dan latar belakang yang menarik dari film ini akan membuat kamu terharu! JUDUL Nonton Film Assalamualaikum Beijing Movie Sub Indo. DISKRIPSI Streaming nonton Film Assalamualaikum Beijing Full Movie Sub Indo. Streaming film full muvie. link nonton film Assalamualaikum Beijing subtitle indonesia. TAG Nonton Film Terbaru Sub Indo, nonton film gratis,nonton film indoxxi, cara nonton film, nonton film bioskop,nonton film ilegal, Link Situs Nonton Film Streaming,Situs Nonton Film Gratis,Nonton Film Online Gratis Terbaik dengan Sub 1 2Tags Sebagaipenulis, Asma Nadia (43) lega ketika novelnya yang berjudul Surga yang Tak Dirindukan berhasil difilmkan. Karya itu menjadi hadiah spesial baginya pada Lebaran tahun ini. Lewat karya itu, A Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mulai 30 Desember 2014 lalu, film Assalamualaikum Beijing tayang di bisokop-bioskop Indonesia. Ramainya pembicaraan tentang film adaptasi novel Asma Nadia ini menarik minat sebagian besar penggemar film islami datang ke bioskop untuk menyaksikan film produksi Maxima Pictuters ini. Berikut beberapa tips menonton film Assalamualaikum Beijing berdasarkan pengalaman saya menonton Sabtu 3/1 lalu 1. Datang Awal Sabtu kemarin saya datang ke bioskop Jatos, Sumedang Jabar jam dan 2/3 kursi sudah terisi, terutama kursi yang menyuguhkan wilayah pandang paling enak. Jadi, datanglah lebih awal untuk memilih jam tayang dan posisi duduk yang nyaman. Apalagi jika kamu berencana nonton rombongan, bersama teman-teman. Minggu pertama, penonton Assalamualaikum Beijing masih padat 2. Foto Selfie Buatlah foto selfie di luar studio sebelum atau sesudah film Assalamualaikum Beijing tayang. Jangan di dalam studio. Setelah foto ada di handphonemu, share ke media sosial, dengan tagar AssalamualaikumBeijing supaya kirimanmu mudah dicari. Kamu bisa mention asmanadia jika foto itu kamu unggah ke twitter. 3. Posisi Duduk Tengah-Tengah Ini posisi terbaik menuruk saya, di urutan tengah baik dari depan maupun dari samping. Mungkin kamu punya posisi favorit sendiri. Di mana pun posisi dudukmu, pastikan posisi itu memberikan kenikmatan visual untuk matamu, sebab Assalamualaikum Beijing memberikan pemandangan objek wisata di Beijing yang cukup indah. 4. Perhatikan Jam Tayang Ada jam tayang yang beririsan dengan waktu sholat. Misalnya jam WIB atau jam Durasi film sekitar 105 menit atau 1,5 jam lebih. Pastikan kamu bisa shalat atau sudah shalat supaya tenang saat nonton atau cari tahu lebih dahulu posisi musala di mall atau bioskop tempat kamu nonton. 5. Pastikan Perut Kenyang Daripada bawa rantang dan makan pas film tayang, lebih baik makan dulu sebelum nonton. Sungguh merepotkan jika kamu harus buka-buka rantang di tengah-tengah tayangan film. Apalagi di beberapa bioskop ada satpam yang memeriksa tas atau bawaan penonton, jadi lupakan rantang atau termos air panas untuk menyeduh kopi. 6. Ke Toilet Dulu Pastikan tangki pembuangan di perutmu kosong, supaya tidak harus pergi ke toilet saat penayangan film Assalamualaikum Beijing, selain mengganggu acara nontonmu. kamu juga bisa mengganggu orang lain karena harus lewat di depan mereka. 7. Bawa Handuk Ini tips buat kamu yang gampang tersentuh. Jangan cuma bawa tissue, bawalah handuk lebar sekalian, supaya bisa berbagi dengan penonton di kanan-kirimu yang mungkin lupa bawa alat penyeka air mata 8. Baca Novelnya Sebaiknya membaca novel Assalamualaikum Beijing dulu agar kamu bisa membandingkan novel dan film. Sebab novel lebih detil dalam menjelaskan hal-hal yang tak bisa disampaikan secara panjang lebar di film. Tapi kalau kamu sudah nonton duluan, nggak ada salahnya baca novel setelah nonton. Sebab rasanya film dan novel itu beda! Semoga tips ini bermanfaat buat kamu yang mau nonton hari ini, besok, besoknya lagi, atau bulan depan jika filmnya masih tayang. Selamat menonton Lihat Lyfe Selengkapnya
Diaadalah seorang penulis terkenal, beberapa karyanya yang diangkat menjadi film adalah Surga yang Tak Dirindukan (2016) dan Assalamualaikum Beijing (2014).Film ini digarap oleh sutradara Guntur Soehardjanto yang pernah menggarap film Indonesia 99 Cahaya di Langit Eropa, tahun 2013.Artis – artis terkenal Indonesia populer seperti Velove Vexia, Deva Mahenra

Akhirnya.. Alhamdulillah kesampaian juga saya nonton film Assalamualaikum Beijing. Dan ternyata filmnya sesuai dengan ekspektasi saya, apik dan sangat bersahaja. Tidak ada adegan yang membuat saya jenuh dan setting tempat nya benar-benar memanjakan mata dan tentunya membuat hasrat Travelling ke Negeri Bambu itu makin meningkat. Lokasinya bikin Melted lah pokoknya. Sebagian besar penonton mungkin sudah tahu kalau film ini diangkat dari novel yang berjudul sama dari sang penulis bertangan dingin Asma Nadia. Sudah banyak tulisan-tulisannya yang ditayangkan di layar lebar dan televisi. Tapi memang drama ini yang paling bikin hati greget, karena ceritanya romantis abis ala film Korea. Apalagi aktor dan settingnya memang di negeri yang tidak jauh beda dengan cerita-cerita di drama Korea. Kalau temen saya bilang sih, yang jomblo hati-hati aja kalo abis nonton film ini. Saking bikin envy-nya sama yang namanya kisah cinta mereka berdua. Baru kali ini saya review film lewat Blog ini. Berikut review film Assalamualaikum Beijing yang diangkat dari novel Asma Nadia. Semoga bermanfaat. Asmara adalah gadis yang dikhianati calon suaminya. Teganya menjelang hari pernikahan, sang calon suami Dewa mengkhianatinya dengan bermain api dengan gadis lain. Asmara sangat kecewa dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Dewa untuk selamanya. Namun, semua bukan tanpa hikmah, karena batalnya proses pernikahan, Asmara berhasil mendapatkan pekerjaan barunya sebagai jurnalis di Beijing. Dan ini membuat episode kehidupan baru Asmara di Negeri Tiongkok dimulai. Asmara tidak sendiri di Beijing, sahabatnya Sekar dan suaminya Ridwan menjadi keluarga kecilnya di Beijing. Di tengah kesibukan pekerjaannya di kantor, Asmara berkeliling Beijing untuk mendapatkan informasi untuk bahan tulisannya. Tak sengaja ia bertemu seorang penduduk lokal bernama Zhong Wen di dalam bus. Zhong Wen yang berprofesi sebagai pemandu wisata sangat ramah dan supel, ia pribadi yang sangat menyenangkan. Dan akhirnya pun mereka saling mengenal dan berteman. Zhong Wen menceritakan berbagai hal tentang Beijing dan kebudayaan-kebudayaan yang ada di China. Salah satunya mengenai legenda Ashima dan Ahei. Dalam legenda rakyat China, mereka adalah sepasang kekasih yang memiliki kisah cinta sejati. Bahkan di Yunan, terdapat patung Ashima yang dipercaya sebagai perwujudan Ashima yang telah berubah menjadi batu. Ketika merindukan Ashima, Ahei selalu datang. Menatap Ashima-nya yang telah membantu dan merasakan cinta mereka berdua. Zhong Wen menceritakan kisah ini karena saat berkenalan dengan Asma ia mendengar kata Asma sangat mirip dengan Ashima. Dan Zhong Wen diam-diam berharap Asma lah yang akan menjadi Ashima-nya kelak. Ketika Asmara telah memulai hidup barunya, setelah Move On dari kisah cintanya yang kandas di tengah jalan, kehadiran Zhong Wen ini dianggap oleh Sekar sahabatnya sebagai God's Sign, bahwa Zhong Wen adalah orang yang dikirim Tuhan untuk mengganti apa yang telah hilang. Namun, karena Zhong Wen yang bukan merupakan seorang muslim membuat hati Asmara bimbang untuk menerima "pertanda" itu atau tidak. Di lain sisi, Dewa juga masih mengharapkan Asmara kembali kepadanya. Di tengah kegalauannya, Asmara harus kembali ke Jakarta. Ia mengidap penyakit aneh yang belum pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia sering menderita serangan kelumpuhan mendadak. Hal ini membuat ia semakin tak percaya diri untuk membuka hatinya lagi untuk menerima cinta. Apalagi cinta dari Zhong Wen. Asmara tak ingin Zhong Wen tahu bahwa dirinya tidak seperti yang ia kenal sebelumnya. Zhong Wen yang mengaggap Asmara sebagai Ashima-nya itu semakin gelisah ketika ia tak kunjung bisa bertemu dengan Asmara. Ia ingin mengungkapkan bahwa Asmara telah banyak menuntunnya menuju jalan cahaya-Nya. Dari sekian email yang tidak pernah dibalas oleh Asmara. Suatu hari ia sangat kaget dan melonjak kegirangan karena Asmara memintanya untuk bertemu di Jakarta. Zhong Wen tak pernah tahu bahwa Asmara sedang sakit keras, tapi kenyataan itu tidak pernah menyurutkan langkahnya untuk tetap mencintai Asmara bagaimanapun keadaannya. Zhong Wen tetap ingin mencintai Ashima-nya walaupun apa yang terjadi. Sama halnya kisah cinta Ahei pada Ashima. 2. Aktor dan Aktris Revalina S. Temat sebagai Asmara Revalina bukan aktris yang asing bagi kita, perannya sebagai wanita muslimah juga pernah ia lakukan di Perempuan Berkalung Sorban. Perannya yang apik, tenang, tegar, dan bersahaja ini mewakili sosok Asmara. Seorang jurnalis yang juga hobi traveling ini. Perannya sebagai Asmara membuat penonton terharu, apalagi ketika ia berjuang melawan sakitnya. Ia berperan sebagai perempuan yang mengalami stroke, serangan jantung, kebutaan, dan juga bisu. Two thumbs up untuk Revalina! Morgan Oey sebagai Zhong Wen Fantastis! Walaupun ini debut pertamanya di layar lebar, Morgan sang mantan personel boy band SMASH ini sangat baik dalam memerankan Zhong Wen. Aktingnya sangat apik, sederhana tidak terkesan dibuat-buat dan sangat mengalir. Peran Zhong Wen ini cukup menantang baginya, ia memerankan seorang warga lokal China yang tertarik kepada perempuan Indonesia yang beragama Islam. Dan sekaligus tertarik pada ajaran Islam itu sendiri. Ibnu Jamil sebagai Dewa Menjadi tokoh dewa dalam film ini, Ibnu Jamil keluar sebagai sosok laki-laki yang mudah tergoda oleh nafsu sesaat. Ia malah mengkhianati Asmara pada hari-hari menjelang pernikahan. Ia menyesal, namun Asmara tak ingin lagi memberinya kesempatan. Tapi, setelah tahu Asmara mengidap penyakit aneh dan ada Zhong Wen disisinya, Dewa berpikir ulang akan semuanya. Laudya Cynthia Bella sebagai Sekar Sekar adalah sahabat Asmara yang tinggal di Beijing bersama suaminya Ridwan yang diperankan Dedi Mahendra Desta. Sekar adalah sahabat Asmara yang sangat mendukung hubungannya dengan Zhong Wen. Ia sangat hobi nonton drama Korea, sehingga ia menganggap kisah cinta Asmara dan Zhong Wen seperti kisah cinta di drama Korea di dunia nyata. Desta, Bella, Revalina 3. Setting Tempat Saya tidak menyangka kalau China memiliki pemandangan yang sangat exotis dan menawan. Tembok China, Patung Ashima di Yunan, Mesjid dengan arsitektur China yang menawan benar-benar membuat kita tidak bisa berpaling ketika menyaksikan film ini. Kalau buat yang hobi travelling pasti bisa jadi destinasi baru untuk menjelajah dunia. lokasi patung Ashima How? Keren kannnn!!!! 4. Perbandingan dengan Novel Setiap kali kita nonton film yang diangkat dari novel, pasti kita akan membanding-bandingkan film tersebut dengan isi novel sebenarnya. Menurut saya, secara keseluruhan 80 % film ini sangat sesuai dengan apa yang ditulis di dalam novel. Mungkin karena faktor durasi, memang ada beberapa potongan-potongan cerita yang tidak seluruhnya dijadikan cerita di film ini. Saya sendiri nonton film Assalamualaikum Beijing ini setelah membaca novelnya. Di dalam novel, cerita yang dikemas panjang dan detail. Jadi ketika saya menonton filmnya saya faham arah dari cerita secara jelas. Tapi mungkin bagi orang yang belum membaca novel akan "ketinggalan" beberapa cerita yang mendasari sebuah cerita yang ditampilkan dalam adegan film. Overall... Keseluruhan film ini sangat bagus dan layak untuk dijadikan tontonan yang sekaligus menjadi nasehat. Islam yang rahmatan lil alamin tergambar di film ini, begitu juga indahnya cinta yang terbingkai dalam pernikahan. Lika-liku kehidupan yang dialami seseorang pasti mengandung banyak hikmah ketika ia memutuskan untuk Move On dari masa lalu nya yang unlucky. Selamat menonton film ini! JIKA TAK KAU TEMUKAN CINTA, BIAR CINTA MENEMUKANMU

.
  • gkps1z0jfw.pages.dev/400
  • gkps1z0jfw.pages.dev/157
  • gkps1z0jfw.pages.dev/530
  • gkps1z0jfw.pages.dev/522
  • gkps1z0jfw.pages.dev/854
  • gkps1z0jfw.pages.dev/684
  • gkps1z0jfw.pages.dev/796
  • gkps1z0jfw.pages.dev/336
  • gkps1z0jfw.pages.dev/330
  • gkps1z0jfw.pages.dev/758
  • gkps1z0jfw.pages.dev/648
  • gkps1z0jfw.pages.dev/560
  • gkps1z0jfw.pages.dev/413
  • gkps1z0jfw.pages.dev/937
  • gkps1z0jfw.pages.dev/375
  • nonton film assalamualaikum beijing